Rabu, 15 April 2015

Etika dan Profesionalisme di bidang IT



 NAMA                : DESVIA DWIANY
KELAS                : 4KA38
NPM                    : 11111915
NAMA DOSEN  : IRFAN HUMAINI

Pengertian Etika dan Profesionalisme
Etika adalah Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.
Etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada.

Penerapan Etika dalam bidang IT :                                            
a.       Perkembangan IT berlangsung sangat cepat
b.      Dapat mempertahankan dan menerapkan taraf hidup manusia.
c.       Dapat menemukan Teknologi yang baru
d.      Dapaat menghayati secara mendalam kode etik ilmu, teknologi dan kehidupan.
Penggunaan Komputer juga harus mempunyai etika terutama penggunaan komputer dalam dunia internet. Setiap orang mempunyai tujuan yang berbeda-beda dalam penggunaan internet. Ada yang menggunakannya untuk mendapatkan informasi, melakukan pekerjaan, download lagu, hiburan dan lain-lain. Intinya kegiatan di dunia maya ini tanpa batas, kita dapat menngunakannya secara bebas sesuai dengan kebutuhan. Tapi, walaupun bebas..,kita juga harus mempunyai etika dan berhati-hati dalam menyimpan data di internet agar tidak dirugikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Apalagi pengunaan internet saat ini terus meningkat,
Jadi, kita sebagai generasi muda pastinya tidak ingin menjadi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam penggunaan komputer dan internet yang nantinya bisa merusak mental bangsa. Oleh karena itu, kita harus menerapkan 5 etika dalam berkomputer, yaitu :
1. Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
2. Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer orang lain
3. Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya
4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu
                            

Pengertian Profesionalisme
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris “Profess”, yang dalam bahasa Yunani adalah “Επαγγελια”, yang bermakna: “Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen”.
Menurut De George (dalam buku ajar etika profesi 2009), Profesi, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
Penerapan profesionalisme di bidang IT adalah :

1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek.

2. Asosiasi profesional
Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.

3. Pendidikan yang ekstensif
Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.

4. Ujian kompetensi
Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.

5. Pelatihan institutional
Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.

6. Otonomi kerja
Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.

7. Kode etik
Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.

8. Mengatur diri
Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.

9. Layanan publik dan altruisme
Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.

10. Status dan imbalan yang tinggi
Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.

Sumber:

Hermana, Dr. Budi. 2009. Etika dan Profesionalisme dalam Teknik sistem komputer/Informasi.





Selasa, 19 November 2013

Puisi Tangisan Mata Ibu

Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku

Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu

Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku

Kamis, 17 Oktober 2013

Kesimpulan dari Catatan Kaki



Berdasarkan pengamatan dari kutipan ketiga buku tersebut, dapat disimpulkan bahwa setiap buku memiliki kutipan langsung dan kutipan tidak langsung yang berbeda-beda. Misalkan, pada buku yang berjudul Pengantar Pasar Modal : “Marzuki Usman dkk (1997:14-18) menguraikan bahwa pada dasarnya terdapat empat peranan strategis dari pasar modal bagi perekonomian suatu negara.” Kutipan ini merupakan contoh kutipan langsung yang mengutip dari pendapat seorang Tokoh Marzuki Usman. Begitu pula pada ke dua buku setelahnya, kutipan yang di ambil adalah berdasarkan pendapat dari seorang tokoh dalam menanggapi sebuah kejadian.
Namun pada catatan kaki, dari ketiga buku tersebut memiliki perbedaan yaitu pada beberapa buku catatan kaki lebih mengutamakan pada penjelasan dari sebuah istilah yang mungkin asing bagi pembaca. Dan pada buku lain catatan kaki digunakan untuk menjelaskan bahwa kalimat tersebut di ambil dari sebuah buku/karya lain. Sedangkan pada daftar pustaka ketiga buku ini memiliki kesamaan penyusunan sesuai dengan kaidah penulisan daftar pustaka yang baik.

Artikel Seni Mengakali Teknologi



Ruangrupa melabrak pakem teknologi bersama 92 karya dari 29 negara dalam hajatan yang unik. Seni rupa tak lagi sekedar patung atau lukisan yang kaku. Genus ini merengsek ke disiplin lain,yaitu dapat menggerakan objek menjadi hidup dan berinteraksi. Dalam seni yang berhubungan dengan teknologi,misalnya muncul tantangan baru yang sudah menjalar dalam suatu dasarwarsa terakhir. Seniman masuk keinstalasi atau lukisan dalam video seperti yang dilakukan seniman ITB,Krisna Murti.
Dengan menggunakan komputer,kamera dan video pada kelompok ruang lingkup menggelar hajatan Okvideo dengan sentuhan internasional. Hajatan itu bertajuk Muslihat Okvideo (MKOV). Festival tersebut sudah menggelar 6 kali yang sudah diadakan. Festival ini didirikan sejak tahun 2000 oleh sekelompok seniman dari lintas disiplin dengan gagasan seni rupa dapat dikembangkan melalui pameran,festival,laboratorium senirupa,penelitian dan penerbitan dalam kontes perkotaan. Pegelaran lintas disiplin dan kreativitas khusus untuk sesi video out juga diadakan di TIM japan foundation.
Melalui tema Muslihat mereka mencoba mengamati dan berfokus pada praktik teknologi yang ditemukan dibeberapa negara termasuk indonesia. Muslihat ini juga memiliki arti mistik dan membuat tidak mungkin menjadi mungkin. Dalam festival tersebut menampilkan 92 karya yang berasal dari Anerika Serikat,Argentina,Australia dan lain-lain. Di dalam festival itu kita dapat menyaksikan ada tarik-tarikan putaran yang yang dikendalikan magnet tak terduga. Tarik-tarikan itu masuk ranah senirupa sebagai bentuk kreatif yang mencengangkan. Gambar atau objek dalam video itu tampil sarkastis,mengejek,mencerca atau mengelabui struktur kuasa tersebut.
Pada karya Iwang berjudul Urban Bender ada sebuah tanda menyerupai salib dari remote tembok. Selain itu,pada dua buah televisi terhadap dua base kecil yang berwarna hitam yang hampir menyerupai podium dialtar. Seperti kita ketahui,praktik-praktik teknologi pintar sering disebabkan oleh berbagai motif implus. Implus ini berguna untuk menambah atau mengubah fungsi nilai pada suatu objek. Tatkala hidup,manusia dipicu oleh teknologi,Begitulah dengan kreativitasnya pada seniman mengakali teknologi sebagai upaya menyiasati pesatnya perkembangan yang mengaruhi gaya hidup.    

                                                                                  

Tulisan Mengenai 9 Aspek Tujuan dalam Mempelajari Bahasa Indonesia



Hubungan 9 Aspek yang Dipelajari dalam Mata Kuliah Bahasa Indonesia dengan Tujuan Khusus Pembelajaran mata Kuliah Bahasa Indonesia
Berikut adalah 9 aspek yang dipelajari dalam mata kuliah bahasa indonesia 1.
1.      Ragam Bahasa
2.      Ejaan
3.      Diksi
4.      Kalimat
5.      Alinea
6.      Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah
7.      Kerangka Karangan
8.      Kutipan & Catatan Kaki
9.      Abstrak & Daftar Pustaka
Tujuan :
Agar kita dapat menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar. Baik secara lisan maupun penulisan yang sudah Akurat.
Pertanyaan :
Apakah dengan hubungan diatas, tujuan dari hubungan 9 ragam tersebut akan terpenuhi?

DESKRIPTIF:
            Secara teori pada faktor dari hubungan antara 9 ragam diatas kita dapat membuat dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam program studi Mata kuliah ini, Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memahami Bahasa Indonesia tetapi juga dituntut untuk menularkan pengetahuan tentang Bahasa Indonesia yang baku maupun tidak baku. Pada gaya hidup dikalangan masyarakat (remaja) ini seperti yang berada pada jenjang pendiikan Perguruan Tinggi dinegeri maupun swasta, mereka yang mengakui mengikuti jaman sekarang yang serba gaul dan mereka tidak ragu untuk menunjukan identitas mereka melalui gaya hidup yang modern pada saat ini dan hasilnya sebagian besar mahasiswa yang sedang menjalani dan membuat skripsi mengalami kesulitan dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jadi menurut saya, dari hubungan 9 aspek diatas pada tujuan khusus pembelajaran mata kuliah Bahasa Indonesia ini sangatlah diperhatikan kembali dalam menggunakan sebuah Ejaan karena dari 9 Aspek diatas berpengaruh besar pada tujuan khusus pembelajaran mata kuliah Bahasa Indonesia.
            Kesimpulannya, seperti pada ciri-ciri ragam bahasa diatas pada penggunaan kaidah tata bahasa yang normatif. Pada pengguna Bahasa Indonesia agar menjadi lebih baik dan benar agar tidak salah sebaiknya kita memperhatikan dalam penulisan harus sesuai dengan EYD, karena penggunaan ejaan ini adalah resmi dalam sebuah ragam tulisan. Karena Bahasa Indonesia merupakan Bahasa yang Nasional yang artinya Bahasa tersebut merupakan Bahasa pengantar sehari-hari.